Aliansi Nahi Mungkar Pertanyakan Transparansi Pengelolaan Anggaran Baznas Lombok Tengah

 

Koordinator Aliansi Nahi Munggkar Saddam Husen minta Baznas Transparan dalam pengelolaan dana zakat 

Lombok Tengah, Hariannusra.com - Aliansi Nahi Mungkar mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini dikatakan Koordinator Aliansi Nahi Mungkar Saddam Husen Jumat, (19/07). 


Husen mengatakan, Baznas Lombok Tengah harus transparan mengingat besarnya dana yang bersumber dari zakat PNS dan masyarakat Lombok Tengah yang dikelola oleh Baznas.


"Kami mendorong Baznas harus transparan dari mana sumber dananya dan kepada siapa/apa dana tersebut disalurkan" ujar Husen.


Ia menilai, transparansi sangat penting agar tidak timbul pertanyaan dari masyarakat tentang penyaluran zakat oleh Baznas Loteng. 


"Masyarakat belum mengetahui secara lansung detail anggaran yang dikelola Baznas disalurkan untuk keperluan apa saja. Apakah murni kepada masayarakat fakir miskin dan yatim yang sangat memerlukan atau program yang kurang begitu penting" Tanyanya. 


Husen mengaku, pihaknya sering mendengar keluhan masyarakat yang meminta bantuan kepada Baznas Loteng sering kali tidak diberikan karena alasan telah ada peruntukan dana untuk hal yang lain. 


Terlebih lagi, lanjut Husen, 2 orang pengurus Baznas Lombok Tengah berniat mencalonkan diri sebagai Bupati/Wakil Bupati Loteng. 


Ia khawatir jika penyaluran dan Baznas bisa disalahguanakn untuk kepentingan politik. "Mestinya pengurus Baznas ini mengundurkan diri kalau berniat mencalonkan diri" Ujarnya. 


Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Loteng, TGH. Mala Syar'i Menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah transparan dan terbuka jika ada yang ingin dipertanyakan oleh masyarakat. 


"Saya kira sudah samgat transparan, tapi tidak apa-apa kalau dipertanyakan. Nanti dari Baznas pasti memberikan klarifikasi", Ungkapnya. 


TGH. Mala juga menerangkan, Baznas siap memberikan penjelasan tentang detail peruntukan dan penggunaan dana yang terkumpul di Baznas. 


Terkait pencalonannya, TGH. Mala membeberkan bahwa Ia telah menandatangai pernyataan siap mengundurkan diri dari Baznas. 


"Kalau tentang pencalonan bupati, sudah ada tim investigasi dari baznas RI yang turun ke kantor untuk klarifikasi dan permintaan data. Dan sudah ada surat pernyataan yg dikeluarkan oleh Baznas RI dan sudah saya tanda tangani di atas matre seminggu yang lalu", pungkasnya. (FR)

PT. Dafy Medi Nusra